Matinya kegiatan kampus

Huh..sedih rasanya saat diri ini berjalan-jalan dibeberapa kampus yang ada dikota ini. Melihat mahasiswa yang mulai kehilangan jati dirinya sebagai mahasiswa. Kehilangan kreatifitas, kehilangan sikap kritis, kehilangan ide-ide baru. dan sekarang mulai kehilangan gairah tuk bekerja keras dan mengadakan kegiatan. Hal ini tercermin ketika mencoba berjalan di beberapa kampus. Saat kita melihat mading-mading pengumuman, baik itu di mading umum yang diletakkan di mesjid atau di dinding kampus biasanya berita jarang terupdate. Karena sering sekali pengumuman empat bulan yg lalu masih tetap ‘setia’ menempel di mading dengan segala isinya yang dah lewat.

How do you think…?

Kalau pun toh ada kegiatan apalagi yang bersifat ilmiah, keagamaan atau apapun yang sifatnya bukan hiburan maka peminatnya pasti sedikit. Tapi coba buatlah kegiatan yang judulnya “Festival Band” atau “Gebyar Musik” atau apapun yang bersifat hura-hura, pasti banyak peminatnya. Saya bukan menyepelekan kegiatan seperti ini, saya tetap memberikan apresiasi kepada semua pihak baik peserta maupun penyelenggara. Karena mereka masih melakukan hal-hal yg positif.
Tapi yang mengherankan dimana jati diri mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang seharusnya mencintai dan menyukai kegiatan belajar timbang ngeband. tul gak 🙂

Tapi tak apalah, apapun kegiatan kita yang penting tetap semangat menjalani hidup, karena apapun yang kita kerjakan saat ini akan kita tuai di masa yang akan datang.